Cara Reset Windows 10 Original Tanpa Kehilangan Data
Reset Windows 10 Original - Windows 10 memang bagus dari segi tampilan dan fitur-fitur yang ditawarkan juga sangat banyak.
Dan mulai sekarang ada aplikasi yang memang jalannya memang hanya di windows 10.
Namun dibalik semua keunggulan-keunggulan dari windows 10 masih ada kekurangannya salah satunya yaitu kinerjanya lemot ketika laptop sudah agak lama.
Saya menggunakan windows 10 di laptop dan windows itu asli atau original bawaan laptop.
Berdasarkan pengalaman laptop yang satu paket dengan windows 10 itu biasanya partisi hardisk didalamnya tidak dipartisi atau dibagi.
Jadi jika ingin membagi partisi dalam hardisk kita harus melakukannya sendiri.
Bagi anda yang masih jadi satu partisi di drive C maka saran saya sebaiknya membuat partisi baru dengan membuat partisi D untuk berjaga-jaga jika windows 10 itu error atau mau di reset seperti baru.
Cara mempartisi hardisk pada windows 10 ini pernah saya ulas sebelumnya pada halaman cara membagi partisi pada hardisk dengan windows 10
Jika anda membeli laptop baru kebanyakan sudah satu paket dengan windows 10 original dan kebanyakan juga windows 10 nya tipe windows 10 yang Pro.
Tapi juga ada laptop yang dijual masih kosongan.
Dan menurut hemat saya jika harus memilih tentu saya akan memilih membeli laptop yang sudah ada windows 10 yang original.
Tentu banyak untungnya dari pada membeli laptop baru tanpa ada windowsnya salah satunya kita bisa update windows tanpa harus kawatir windows kita tidak asli karena windows 10 sekarang sistemnya mirip dengan aplikasi smartphone yang harus update driverr komponen yang ada didalamnya.
Untuk mengaktikan task manager klik tombol windows + R dan ketik taskmgr
Dengan menggunakan task manager kita bisa melihat dibagian mana yang kerjanya sangat berat.
Biasanya ada 3 komponen yang menyebabkan kerja laptop atau komputer di windows 10 kita menjadi lelet :
1. CPU atau prosesor
2. Memory atay RAM
3. Hardisk
Bisa anda lihat ketiga komponen ini apabila kerjanya sampai ada tanda merah yang mendekati 100 persen sampai ada yang 100 persen berarti kinerja laptop anda akan lelet
#1- Bukti Gambar Kinerja CPU pada windows 10 di Laptop yang hampir 100%
#2 - Bukti Gambar Kinerja Memory pada windows 10 di laptop 99%
#3 - Bukti Gambar Kinerja Hardisk pada windows 10 di laptop
Jika ketiga hal itu mencapai hampir 100 % atau sama dengan 100% maka saya bisa pastikan laptop atau komputer anda pasti akan lemot atau slow respon.
Saya pernah juga mengulas cara mengatasi disk 100% pada artikel yang pernah saya publish sebelumnya.
Silahkan baca pada artikel cara mengatasi disk 100% pada windows 10.
Namun cara-cara yang saya ulas pada artikel tersebut masih belum bisa mengatasi secara maksimal.
Reset Windows 10 merupakan jalan yang tepat atau bisa dibilang istilahnya adalah reset pabrik untuk saat ini.
Mungkin ada cara yang lain tetapi saya belum mengetahuinya.
Biasanya cara itu dengan menambah SDD untuk mempercepat kinerja windows itu.
Untuk PC jika menambah SSD tidak masalah namun untuk laptop tentu butuh ruang lagi dan itu tidak mudah.
Baiklah sekarang saatnya membahas bagaimana cara recovery pada windows 10 yang benar.
Cara ini pernah saya lakukan pada laptop saya sendiri tanpa kehilangan data.
Seperti yang saya sebutkan diatas sebelumnya bahwa ketika kita membeli laptop yang sudah satu paket dengan windows 10 kebanyakan partisinya tidak dibagi alias hanya jadi satu partisi yaitu partisi C.
(2) Langkah kedua setelah muncul jendel Setting klik menu Update & Security
(3) Langkah ketiga muncul jendela baru lagi yaitu jendela Setting, pada jendela sebelah kiri pilih Recovery dan di jendela sebelah kanan pilih Get Started
(4) Langkah keempat muncul menu jendela Choose An Option, pada tampilan ini ada tiga pilihan menu yang bisa anda pilh.
4.1. Keep my files : Fungsinya untuk menghapus semua aplikasi yang pernah terinstal pada laptop
4.2. Remove Everyting : Fungsinya untuk menghapus semua aplikasi data yang ada didalam komputer
4.3 Restore Factory Setting : Format total semua isi laptop dan komputer
Dan pada langkah ini saya memilih menu Keep my files karena saya akan menghapus semua aplikasi, pengaturan dan data pada sistem C. dan sebelumnya partisinya sudah saya bagi dua dari yang sebelumnya hanya C sekarang ada C dan D. C untuk system windows dna program lain dan D untuk data.
(5) pada langkah kelima muncul jendela Your PC has more than one drive. Pada pilihan ini anda juga harus memilih dua pilihan.
5.1. Only the drive where Windows is installed : berfungsi menghapus data pada drive dimana windows terinstal.
5.2. All driver : berfungsi menghapus semua data didalam komputer.
Pada tahap ini saya memilih pilihan pertama Only the drive where Windows is installed karena saya hanya akan menghapus data dimana program windows berada dalam hal ini program atau drive C. Dan karena data D ada dokumen penting yang tidak boleh terhapus.
(6) Pada langkah enam muncul jendela baru yaitu Do you want to clean the drives, too?
6.1 Just remove my files : berfungsi jika kita ingin menghapus file-file saja
6.2 Remove file and clean the drive : berfungsi jika kita ingin menghapus dan mengformat hardisk
Pilihlah sesuai dengan kebutuhan, disini saya hanya menghapus semua file di drive yang ada di C yang ada instaler windowsnya.
(7) Langkah ketujuh adalah persiapan proses reset windows 10 tanpa kehilangan data. Jika sudah yakin klik pada tombol Restore
Sampai proses ini anda telah selesai mereset windows 10 seperti awal membeli. Tunggulah beberapa waktu. Pada proses ini ketika saya jalankan saya menunggu kurang lebih dalam waktu 1 jam.
Dan itu juga tergantung juga pada program-program yang terinstal di laptop atau PC semakin banyak program berarti waktu yang dibutuhkan juga akan lebih lama.
Setelah proses restore selesai maka anda akan tinggal next… dan next hingga selesai.
Semoga uraian cara reset windows 10 diatas bisa mudah dimengerti dan dipahami. Apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar pada link dibawah yang telah kami sediakan.
Reset windows 10 yang saya lakukan untuk sementara ini dapat mengurangi laptop dari lelet atau lemot.
Dan kekurangannya kita harus menginstal satu-persatu program yang dibutuhkan.
Apabila anda tidak mempunyai master dari program-program yang dibutuhkan alangkah baiknya untuk meminta bantuan kepada orang atau teman yang sudah ahli.
Atau memanggil teknisi komputer yang sudah berkompenten dibidangnya. Karena kalau ini tidak hati-hati bisa menghapus data-data penting yang ada dilaptop atau komputer.
Namun jika anda ingin mencoba sendiri saran saya adalah membackup data-data penting anda kedalam hardisk atau flashdisk lain.
Dan apabila ada cara lain selain reset agar windows tetap mempunyai performa maksimal pasti akan saya update caranya pada blog ini
Dan mulai sekarang ada aplikasi yang memang jalannya memang hanya di windows 10.
Namun dibalik semua keunggulan-keunggulan dari windows 10 masih ada kekurangannya salah satunya yaitu kinerjanya lemot ketika laptop sudah agak lama.
Saya menggunakan windows 10 di laptop dan windows itu asli atau original bawaan laptop.
Berdasarkan pengalaman laptop yang satu paket dengan windows 10 itu biasanya partisi hardisk didalamnya tidak dipartisi atau dibagi.
Jadi jika ingin membagi partisi dalam hardisk kita harus melakukannya sendiri.
Bagi anda yang masih jadi satu partisi di drive C maka saran saya sebaiknya membuat partisi baru dengan membuat partisi D untuk berjaga-jaga jika windows 10 itu error atau mau di reset seperti baru.
Cara mempartisi hardisk pada windows 10 ini pernah saya ulas sebelumnya pada halaman cara membagi partisi pada hardisk dengan windows 10
Jika anda membeli laptop baru kebanyakan sudah satu paket dengan windows 10 original dan kebanyakan juga windows 10 nya tipe windows 10 yang Pro.
Tapi juga ada laptop yang dijual masih kosongan.
Dan menurut hemat saya jika harus memilih tentu saya akan memilih membeli laptop yang sudah ada windows 10 yang original.
Tentu banyak untungnya dari pada membeli laptop baru tanpa ada windowsnya salah satunya kita bisa update windows tanpa harus kawatir windows kita tidak asli karena windows 10 sekarang sistemnya mirip dengan aplikasi smartphone yang harus update driverr komponen yang ada didalamnya.
Windows 10 Terasa Lemot Pilihlah untuk Merecovery
Sebenarnya hal ini berawal dari kasus windows 10 yang semakin hari semakin lemot hal ini bisa dilihat dengan mengaktifkan fungsi Task ManagerUntuk mengaktikan task manager klik tombol windows + R dan ketik taskmgr
Dengan menggunakan task manager kita bisa melihat dibagian mana yang kerjanya sangat berat.
Biasanya ada 3 komponen yang menyebabkan kerja laptop atau komputer di windows 10 kita menjadi lelet :
1. CPU atau prosesor
2. Memory atay RAM
3. Hardisk
Bisa anda lihat ketiga komponen ini apabila kerjanya sampai ada tanda merah yang mendekati 100 persen sampai ada yang 100 persen berarti kinerja laptop anda akan lelet
#1- Bukti Gambar Kinerja CPU pada windows 10 di Laptop yang hampir 100%
#2 - Bukti Gambar Kinerja Memory pada windows 10 di laptop 99%
#3 - Bukti Gambar Kinerja Hardisk pada windows 10 di laptop
Jika ketiga hal itu mencapai hampir 100 % atau sama dengan 100% maka saya bisa pastikan laptop atau komputer anda pasti akan lemot atau slow respon.
Saya pernah juga mengulas cara mengatasi disk 100% pada artikel yang pernah saya publish sebelumnya.
Silahkan baca pada artikel cara mengatasi disk 100% pada windows 10.
Namun cara-cara yang saya ulas pada artikel tersebut masih belum bisa mengatasi secara maksimal.
Reset Windows 10 merupakan jalan yang tepat atau bisa dibilang istilahnya adalah reset pabrik untuk saat ini.
Mungkin ada cara yang lain tetapi saya belum mengetahuinya.
Biasanya cara itu dengan menambah SDD untuk mempercepat kinerja windows itu.
Untuk PC jika menambah SSD tidak masalah namun untuk laptop tentu butuh ruang lagi dan itu tidak mudah.
Baiklah sekarang saatnya membahas bagaimana cara recovery pada windows 10 yang benar.
Cara ini pernah saya lakukan pada laptop saya sendiri tanpa kehilangan data.
Seperti yang saya sebutkan diatas sebelumnya bahwa ketika kita membeli laptop yang sudah satu paket dengan windows 10 kebanyakan partisinya tidak dibagi alias hanya jadi satu partisi yaitu partisi C.
Cara Recovery Windows 10 untuk semua tipe laptop
(1) Langkah pertama pilih Start dan klik menu Setting (tanda roda gir)
(2) Langkah kedua setelah muncul jendel Setting klik menu Update & Security
(3) Langkah ketiga muncul jendela baru lagi yaitu jendela Setting, pada jendela sebelah kiri pilih Recovery dan di jendela sebelah kanan pilih Get Started
(4) Langkah keempat muncul menu jendela Choose An Option, pada tampilan ini ada tiga pilihan menu yang bisa anda pilh.
4.1. Keep my files : Fungsinya untuk menghapus semua aplikasi yang pernah terinstal pada laptop
4.2. Remove Everyting : Fungsinya untuk menghapus semua aplikasi data yang ada didalam komputer
4.3 Restore Factory Setting : Format total semua isi laptop dan komputer
Dan pada langkah ini saya memilih menu Keep my files karena saya akan menghapus semua aplikasi, pengaturan dan data pada sistem C. dan sebelumnya partisinya sudah saya bagi dua dari yang sebelumnya hanya C sekarang ada C dan D. C untuk system windows dna program lain dan D untuk data.
(5) pada langkah kelima muncul jendela Your PC has more than one drive. Pada pilihan ini anda juga harus memilih dua pilihan.
5.1. Only the drive where Windows is installed : berfungsi menghapus data pada drive dimana windows terinstal.
5.2. All driver : berfungsi menghapus semua data didalam komputer.
Pada tahap ini saya memilih pilihan pertama Only the drive where Windows is installed karena saya hanya akan menghapus data dimana program windows berada dalam hal ini program atau drive C. Dan karena data D ada dokumen penting yang tidak boleh terhapus.
(6) Pada langkah enam muncul jendela baru yaitu Do you want to clean the drives, too?
6.1 Just remove my files : berfungsi jika kita ingin menghapus file-file saja
6.2 Remove file and clean the drive : berfungsi jika kita ingin menghapus dan mengformat hardisk
Pilihlah sesuai dengan kebutuhan, disini saya hanya menghapus semua file di drive yang ada di C yang ada instaler windowsnya.
(7) Langkah ketujuh adalah persiapan proses reset windows 10 tanpa kehilangan data. Jika sudah yakin klik pada tombol Restore
Sampai proses ini anda telah selesai mereset windows 10 seperti awal membeli. Tunggulah beberapa waktu. Pada proses ini ketika saya jalankan saya menunggu kurang lebih dalam waktu 1 jam.
Dan itu juga tergantung juga pada program-program yang terinstal di laptop atau PC semakin banyak program berarti waktu yang dibutuhkan juga akan lebih lama.
Setelah proses restore selesai maka anda akan tinggal next… dan next hingga selesai.
Semoga uraian cara reset windows 10 diatas bisa mudah dimengerti dan dipahami. Apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar pada link dibawah yang telah kami sediakan.
Dapat disimpulkan…
Reset windows 10 yang saya lakukan untuk sementara ini dapat mengurangi laptop dari lelet atau lemot.
Dan kekurangannya kita harus menginstal satu-persatu program yang dibutuhkan.
Apabila anda tidak mempunyai master dari program-program yang dibutuhkan alangkah baiknya untuk meminta bantuan kepada orang atau teman yang sudah ahli.
Atau memanggil teknisi komputer yang sudah berkompenten dibidangnya. Karena kalau ini tidak hati-hati bisa menghapus data-data penting yang ada dilaptop atau komputer.
Namun jika anda ingin mencoba sendiri saran saya adalah membackup data-data penting anda kedalam hardisk atau flashdisk lain.
Dan apabila ada cara lain selain reset agar windows tetap mempunyai performa maksimal pasti akan saya update caranya pada blog ini
Posting Komentar untuk "Cara Reset Windows 10 Original Tanpa Kehilangan Data"
--> Berkomentarlah secara bijak dan sopan
--> Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish